Hitam Putih Genk

Genk dan remaja, dua hal yang sulit di pisahkan. Genk dapat kita definisikan sebagai sekumpulan remaja yang dipersatukan oleh beberapa hal, seperti hobi, pikiran, pandangan, atau hal-hal lain yang dapat mempersatukan. Munculnya genk tidak lepas dari masa remaja, masa-masa untuk mencari jati diri. Mereka akan mencari orang lain yang mempunyai kesamaan dengan dirinya. Dari kesamaan-kesamaan tersebut, mereka bersatu dan tumbuhlah rasa nyaman serta saling membutuhkan. Ikatan tersebut akan menguat dan muncullah genk.

Keberadaan genk sendiri mampu memunculkan berbagai asumsi dalam masyarakat. Sayangnya asumsi masyarakat terhadap genk cenderung negatif, karena kemunculannya diidentikkan dengan hal-hal yang buruk, kekerasan misalnya. Sempat kita saksikan bersama beberapa saat yang lalu di beberapa media, kemunculan genk-genk yang membuat gusar masyarakat. Sebut saja Genk Nero yang semua anggotanya adalah siswi putri dari sebuah SMA. Aksi mereka terekam saat melakukan penganiayaan terhadap beberapa siswi putri lainnya. Alasan yang mereka gunakan adalah rasa tersaingi. Genk yang cenderung bertindak brutal seperti itu, bisa diakibatkan oleh banyak hal. Seperti proses sosialisasi yang tidak sempurna, broken home atau keluarga yang bermasalah, serta lingkungan yang mendukung berkembangnya perilaku negatif. Hal-hal tersebut dapat mendorong remaja, yang berkepribadian labil dan mudah terombang-ambing itu, melakukan tindakan-tindakan di luar batas masyarakat dapat mentoleransinya.

Terlepas dari pandangan negatif tentang genk, banyak juga hal-hal positif yang dapat kita temukan dalam sebuah genk. Banyak juga genk yang membawa banyak dampak positif bagi para anggotanya, serta tidak meresahkan bagi masyarakat. Genk di sini, dapat benar-benar menjadi tempat bagi remaja untuk menemukan jati dirinya. Teman-teman satu genk dapat diandalkan sebagai sahabat berbagi dalam semua situasi, sedih atau senang. Hal positif lainnya adalah genk dapat menjadi tempat untuk mengekspresikan diri, menambah pengetahuan, menambah teman, serta diandalkan saat kesusahan. Satu hal yang patut kita acungi jempol adalah kekompakkan para anggotanya untuk menjaga kesetiakawanan yang ada. Tentu bukan hal yang mudah. Dipersatukan oleh hal apapun, genk tetaplah kumpulan individu yang sangat berbeda. Tidak jarang dalam sebuah genk, terdapat karakter-karakter yang saling bertolak belakang. Tentu itu akan cukup menjadi sebuah masalah yang mengancam kesatuan sebuah genk. Bagi remaja yang masih labil dan mementingkan ego, hal tersebut akan terasa sulit. Tetapi di situlah letak spesialnya sebuah genk. Mereka mencoba untuk tetap bersatu dan saling membantu. Jadi, benar bila ada yang mengatakan bahwa genk adalah sebuah simbol kesetiakawanan.